saat gejolak air deras mengalir
menghanyutkan semua isi
dengan tak berperi
Kucoba menepi
saat lava panas deras memberangas
mengalir bersama debu panas
yang menghujam tak berkesudahan
Kubisa apa?
selain menepikan rasa
yang aku gantikan dengan keindahan
senyum tawa ceria
untuk tunas-tunas jiwa
yang kan terbang meraih asa
Aku ada buat kalian
Jumat, 27 November 2017. 09.45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar