Kamis, 26 Oktober 2017

Tunas Jiwa

Kucoba menepi
saat gejolak air deras mengalir 
menghanyutkan semua isi
dengan tak berperi

Kucoba menepi
saat lava panas deras memberangas
mengalir bersama debu panas
yang menghujam tak berkesudahan

Kubisa apa?
selain menepikan rasa
yang aku gantikan  dengan keindahan
senyum tawa ceria
untuk tunas-tunas jiwa
yang kan terbang meraih asa

Aku ada buat kalian


Jumat, 27 November 2017. 09.45

Tidak ada komentar: