Selasa, 20 Juli 2021

Syarat Penulisan dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan (S.W. Rochmah_SMANTID)

Syarat Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan

  1. Ditulis di atas kertas folio bergaris yang berkualitas baik.
  2. Tidak ada coretan atau bekas penghapus/ tipex.
  3. Ditulis tangan, sebaiknya memakai huruf tegak bersambung.
  4. Menggunakan tinta berwarna hitam.
  5. Bahasa yang digunakan:

5.1 Menggunakan bahasa baku,

5.2 Singkat, jelas, tidak berbelit-belit                                     

5.3 Mudah dipahami, tidak berambigu

5.4 Terdapat unsur mempromosikan diri

5.5 bahwa pelamar mampu untuk bekerja         

5.6 sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan

 

 

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

1. Tempat dan tanggal surat dibuat

            a. ditulis di sebelah kanan atas,

            b. nama bulan ditulis lengkap, tidak boleh disingkat atau ditulis angka, misalnya            

                        26 Juli 2021

                        bukan 26-7-2021 atau 26 Jul. 2021

            c. tidak diakhiri tanda titik (.)

 

2. Lampiran
Lampiran artinya tambahan yang dapat berupa surat keterangan, fotokopi ijazah, atau salinan surat-surat resmi.

Huruf awal tulisan lampiran dengan menggunakan huruf kapital.

b. Di akhir baris tidak diakhiri tanda titik (.)

c. Penulisan kata lampiran diikuti tanda titik dua (:)

 

3. Hal / Perihal
Hal atau perihal artinya soal, urusan, atau tentang sesuatu

  1. Huruf awal hal/perihal menggunakan huruf kapital.
  2. Perihal surat diusahakan singkat, jelas, tidak melebihi satu baris.
  3. Diikuti tanda titik dua (:) dan tidak diakhiri tanda titik (.)

 

4. Alamat Surat

  1. Yang terhormat disingkat Yth.
  2. Tidak diawali kata kepada.
  3. Sapaan Bapak/Ibu dapat digunakan apabila diikuti nama orang.
  4. Apabila jabatan seseorang dicantumkan, tidak boleh diawali dengan kata sapaan.
  5. Kata jalan tidak boleh disingkat
  6. Tidak ada tulisan nomor, langsung ditulis angkanya.
  7. Tidak diakhiri tanda titik (.).

 

 

5. Salam Pembuka

       a. Yang lazim digunakan adalah

            Dengan hormat,

        b.  Penulisan dengan hormat diakhiri tanda koma (,)

       c.   Ditulis pada margin kiri.

 

6. Isi Surat

a. Terdiri atas pembukaan, isi, dan penutup.

b. Dalam pembuka dikemukakan masalah yang merupakan pengantar terhadap permasalahan pokok.

c. Bagian isi/inti harus disusun dengan cermat agar mudah dimengerti oleh penerima surat.

d. Bagian penutup berupa harapan dan ucapan terima kasih.

 

7. Salam Penutup
Yang lazim digunakan adalah hormat saya

 

8. Tanda tangan

              Berupa tanda tangan pelamar

 

9. Nama terang

              Ditulis biasa dan tanpa tanda   kurung, misalnya

 

                        Yoga Bagas Solihan

 

Fungsi dan Struktur Laporan Hasil Observasi (S.W. Rochmah_SMANTID)

 Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Laporan hasil observasi adalah berita atau informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan. Teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Hal ini menegaskan bahwa yang diungkapkan dalam laporan hasil observasi adalah sesuatu yang terjadi atau fakta. 

 

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi 

Teks laporan hasil observasi dimaksudkan untuk memberitahukan atau menjelaskan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi. Selanjutnya, informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan. 

 

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi 

Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur

(a) pernyataan umum atau klasifikasi,

(b) deskripsi bagian, 

(c) deskripsi manfaat. 

Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Deskripsi per bagian berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian yang diklasifikasikan. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan. 

 

Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi

Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi satu dengan tetap memerhatikan urutan isi bagian demi bagian dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan. Untuk menyusun sebuah ringkasan, pertama yang harus dilakukan adalah membaca pemahaman isi teks, kemudian menemukan pokok-pokok isi informasi di dalamnya. Pokok-pokok isi sebuah teks dapat ditemukan dengan menemukan kalimat utamanya. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya memiliki pokok pikiran atau gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama  bersifat umum dan dapat melingkupi semua isi yang ada dalam sebuah paragraf.

Menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Laporan hasil pengamatan untuk memenuhi tugas mata pelajaran yang disusun selama ini merupakan salah satu fungsi teks laporan hasil observasi. Hal ini berarti teks tersebut dimaksudkan untuk memberitahukan atau menjelaskan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi. Selanjutnya, informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Salah satu contohnya adalah teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan.