Minggu, 15 Februari 2009

Adenita, 9 Matahari



Adenita, 9 Matahari



Adenita, 9 matahari. Sungguh, seorang gadis cantik, ramah, dan .... pasti semua ibu bangga memilikinya. (Selamat untuk Adenita dan Ibunya!)
Jumat 13 Februari 2009, Adenita, pengarang novel 9 Matahari, kami undang, MGMP Bahasa Indonesia-SMA bekerja sama dengan Grasindo ke Magelang. Bersama Joko Pinurbo , sastrawan asal Yogyakarta, Pinurbo, ia kami undang untuk menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Apresiasi Sastra dan Bedah Novel 9 Matahari.
Seminar yang di semula hanya untuk kalangan sendiri, akhirnya berkembang menjadi seminar nasional. Antusias masyarakat begitu besar. Rencana 100 orang membludak menjadi 300an peserta. Kontan saja, 5 laskar ibu, saya dari SMAN 1 Mertoyudan, Bu Prima dari SMATaruna Nusantara, Bu Endah dari SMAN 1 Candimulyo, Bu Tuti dari SMAN 1 Salaman, Bu Harini dari SMAN 1 Bandongan serta 2 bapak, Pak Sugeng dari SMN 1 Kota Mungkid dan Pak Usdiyanto dari SMA Taruna Nusantara langsung menyingsisingkan baju, menyambut antuasiasme guru-guru SMA, SMP, dan SD dari kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulon Progo. Alhamdullilah, semua berjalan lancar.
Terima kasih kami sampaikan kepada kepada semua anggota MGMP Bahasa Indonesia-SMA, sahabat-sahabat kami: Pak Herujoto, Pak Supriyanto, Pak Teguh dari SMAN Candiroto, Bu Endang dari SMAN 4 Magelangn, Pak Parjopo dari SMP 13 Magelang, dan semua peserta.
Terima ksih yang sangan spesial kami sampaikan kepada keluarga besar SMA Taruna Nusantara Magelang yang telah membantu terlaksananya Seminar Nasional, memberi fasilitas tempat, tenaga, dan semuanya. Ibu Azizah, terima kasih, maaf kami keluar masuk ruang Ibu, meminjam fasilitas untuk Ibu, termasuk anak buah Ibu. Terima kasih. Terima kasih Pak Us untuk semuanya terutama pengerahan anak buah. Terima kasih yang sangat khusus untuk Kepala SMA Taruna Nusantara.
Terima kasih, tanpa sahabat-sahabat, tanpa bantuan semuanya kami bukan apa-apa

Tidak ada komentar: