Rabu, 15 September 2021

Teks Anekdot (S.W. Rochmah_SMANTID)

 


Teks anekdot adalah cerita singkat yang ditulis berdasarkan pengalaman hidup penulis. Keunikan dari cerita ini selain ditulis secara pendek, ternyata memuat cerita yang lucu yang isinya menyindir atau mengkritiksesuatu.

 

Teks anekdot dapat pula diartikan sebagai bentuk penyadaran sosial. Lewat cerita dapat menyadarkan masyarakat dengan cara yang lebih humor, unik dan menghibur.

Namun, tidak semua cerita lucu tergolong teks anekdot. Anekdot memiliki kekhasan yaitu bersifat lucu, satiris (mengandung sindiran), serta mengandung pesan moral. Anekdot disampaikan dengan gaya bahasa ringan, komunikatif, dan akrab. Anekdot memiliki fungsi rekreatif, menghibur, dan didaktis.

Tujuan teks anekdot adalah memberikan kritik dan pelajaran (pesan moral) kepada masyarakat, khususnya pelayan publik di bidang hukum, sosial, politik, dan lain-lain. Teks anekdot tidak hanya bercerita tentang hal-hal yang lucu atau kisah jenaka saja, tetapi juga berisi ajaran mengenai pesan moral serta ungkapan suatu kebenaran. Teks anekdot juga mengandung makna tersirat yang disampaikan oleh penulis.

Pengertian teks anekdot menurut Kamus Besar Indonesia cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya

1.       Ciri-ciri Teks Anekdot 

  • 1.       Melibatkan partisipan 
  • 2.       Memuat unsur lucu 
  • 3.       Bentuk dari sindirian 
  • 4.       Mengandung konjungsi
  • 5.       Bersifat Mengelitik
  • 6.       Penyajian Cerita Mirip Dongeng 
  • 7.       Diceritakan Secara Realistik 
  • 8.       Bisa Mengenai Orang Penting

Struktur Teks Anekdot 

  • 1.       Abstraksi 
  • 2.       Orientasi 
  • 3.       Krisis 
  • 4.       Reaksi
  • 5.       Koda 

 

Tujuan Teks Anekdot 

  • 1.       Membangkitkan tawa bagi pembaca 
  • 2.       Sebagai hiburan
  • 3.       Sebagai bentuk kritik
  • 4.       Kaidah teks anekdot 
  • 5.       Menunjukan waktu lampau 
  • 6.       Menggunakan kata penghubung 
  • 7.       Menggunakan  verba 
  • 8.       Ditulis secara kronologis
  • 9.       Menggunakan pertanyaan retorik 
  • 10.   Menggunakan kalimat perintah 

Tidak ada komentar: