Teks Editorial
Pengertian Teks Editorial
Menurut KBBI, editorial memiliki dua arti. Pertama, editorial memiliki
arti mengenai atau berhubungan dengan editor atau pengeditan. Kedua, editorial
berarti artikel dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian
editor atau pimpinan surat kabar (majalah) tersebut mengenai beberapa pokok
masalah; tajuk rencana.
Teks
editorial adalah sebuah artikel dalam surat kabar yang merupakan pendapat atau
pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi
perbincangan hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan. Isu atau masalah
aktual itu dapat berupa masalah politik, sosial, maupun masalah ekonomi yang
berkaitan dengan politik. Contoh isu yang diangkat misalnya tentang kenaikan
bbm, reshuffle kabinet, kebijakan impor dll. Teks editorial biasanya akan
muncul secara rutin di koran atau majalah.
Teks
editorial merupakan opini atau pendapat yang ditulis oleh
redaksi sebuah media terhadap isu aktual di masyarakat. Opini yang diulis oleh
redaksi tersebut dianggap sebagai pandangan resmi suatu penerbit atau media
terhadap suatu isu aktual.
Tujuan Teks Editorial
Tujuan utama teks editorial:
- Teks
editorial bertujuan mengajak pembaca untuk ikut berpikir tentang isu
aktual yang sedang hangat dibicarakan atau sedang terjadi di kehidupan
sekitar.
- Teks
editorial bertujuan untuk memberikan opini atau pandangan redaksi kepada
pembaca terhadap isu yang sedang berkembang.
Manfaat Teks Editorial
Fungsi Teks Editorial
Struktur Teks Editorial
- Dalam teks editorial terdapat
pendirian redaksi terhadap masalah yang aktual di berbagai bidang, seperti
bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya, dan pandangan redaksi yang
berkaitan dengan nilai moral.
- Di dalam teks editorial tidak
dicantumkan nama penulisnya. Hal itu dikarenakan, editorial merupakan
pandangan redaksi bukan pandangan penulis secara individu terhadap isu-isu
yang diangkatnya. Atas hal itu, dalam teks editorial tidak ada kata “saya”
sebagai kata ganti orang pertama untuk penulisnya.
- Isi dari teks editorial berupa
analisis, persepsi, dan konklusi dari redaksi terhadap permasalahan yang
sedang terjadi, pentingnya masalah, opini redaksi terhadap masalah, kritik
dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi atas peran serta pembaca.
- Ada bagian yang menguraikan fakta dan
ada pula bagian yang merupakan opini. Baik fakta dan opini di dalam teks
redaksional disusun secara sistematis, logis, dan menarik serta bertujuan
membentuk opini publik.
- Opini yang ditulis dalam teks
editorial diasumsikan mewakili redaksi sekaligus mencerminkan pendapat dan
sikap resmi media yang bersangkutan.
- Terkadang, dalam teks editorial atau
tajuk rencana terdapat ramalan atau prediksi atau analisis kondisi yang
berfungsi mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan-kemungkinan yang dapat
terjadi serta meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut.
- Fokus pada hal umum “generic” bukan
partisipan manusia (nonhuman participants) misalnya gempa bumi, banjir,
hujan dan udara.
- Dimungkinkan menggunakan istilah
ilmiah.
- Lebih banyak menggunakan kata kerja
material dan relasional “kata kerja aktif”.
- Menggunakan konjungsi waktu dan
kausul misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.
- Menggunakan kalimat pasif.
- Eksplanasi ditulis untuk membuat
justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.
- Verba mental yaitu verba misalnya
khawatir, mengerti, memahami.
Jenis jenis Teks Editorial
(Dari berbagai sumber)