Selasa, 10 November 2009

Pembawa Acara

Magelang, 11 November 2009. Menjadi MC atau pembawa acara tidak mudah. Sudah puluhan kali aku jadi mC, namun kadang-kadang juga nggak puas dengan pempilan. Keberhasilan tidak hanya bergantung pada MC saja, namun juga pada panitia, seksi acara, juga kesiapan panitia dan pengisi acara.
Minggu lalu aku diminta bantuan MKKS untuk jadi MC di Pemda dalam acara Workshop Studi Korea-UGM bekerja sama dengan Disdikpora. Acara yang tersusun ternyata banyak yang berubah karena para pejabat yang seharusnya memberi sambutan tiodak bisa hadir tepat pada waktunya karena ada kesibukan yang lain. demikian juga pembicara dari korea dan UGM datangnya agak terlambat.
sebagai MC, aku dan temanku harus bisa mengatasi hal ini. Untung Pak sani begitu cepat tanggap sehingga acara bisa segera dimulai.

Senin, 09 November 2009

Desiminasi Xampp Moodle

Selasa, 10 November 2009. Tadi malam aku buka wisdom dari Sidharta Gautama. Bunyinya sebuah lilin akan bisa menghidupkan lilin lainnya dan ia masih tetap menyala terang. Demikian juga ilmu tak akan pernah akan redup atau hilang meski kita bagikan kepada orang lain.
Rasanya senang bila kita bisa membagi ilmu kita pada yang lain. Apalagi ilmu tersebut berguna dan orang lain antusias.

Rabu dan Kamis minggu lalu, aku mendesiminasikan (mengimbaskan materi)Xampp moodle pada teman-teman, dengan dibantu Pak Wid. Sebuah bentuk sarana pembelajaran berbasis Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) . Semacam web, begitu. Ternyata yang tadinya terasa Xampp moodle sulit sekali, ternyata kalau kita pelajari lebih lanjut menjadi tidak begitu sulit. Aku semakin memahami materi saat proses desiminasi pada teman-teman. Nah, benar kan, ternyata ilmu kalau kita bagi malah semakin bertambah.... Bukan hanya orang lain yang jadi bisa, tapi yang membagikan menjadi semakin bisa.

Yang lebih menyenangkan lagi, teman-teman yang jumlahnya 35, begitu antusias mengikuti kegiatan ini selama 2 hari. Hebatnya lagi, yang tadinya agak alergi terhadap komputer, ternyata dengan senang mengikuti. Ya, karena materi kusampaikan dengan santai sambil bercanda. maklum, kami memang biasa bercanda. Biasalah kami ger-geran, tertawa-tawa, sambil saling ejek. tapi kami tahu bahwa itu bentuk bercanda. Jadi kalau materi diberikan dengan santai, ternyata mudah juga dimengeri, dan tentunya menjadi tak terbebani. Sampai-sampai waktu desiminasi habis pun teman-teman masih asyik dengan komputernya. mengisi materi moodle. Hasilnya? Lumayan juga, kami dapat menghasilkan belasan media pembelajaran.